Hamutaro
JellyPages.com

Cari Blog Ini

Halaman

Rabu, 17 April 2013

Belimbing Wuluh



Nama Simplisia           :   Averrhoae Blimbi Fructus
Nama Daerah             : Caleneng, Limeng Ungket, Bohlimeng, Selemeng, Asom, Belimbing,      Balimingan, Malimbi, Balimbieng, Belimbing Asam, Balimbing, Calingcing, Balingbing, Blimbing Wuluh, Bhalimbing Bulu, Blingbing Buloh, Limbi, Balimbeng, Libi, Belerang, Belimbing Tunjuk, Bainang.
Famili                      : Oxalidaceae
Habitat                    :  Maluku, Indonesia, Filipina, Srilangka, Myanmar, dan Malaysia
Habit                      :  Belimbing wuluh ditanam ditanah yang gembur dan subur. Waktu penanaman  belimbing wuluh tepat pada permulaan musim hujan. Bibit belimbing wuluh diperoleh dengan cara mencangkok, menempel atau mengokulasi. Bibit-bibit belimbing wuluh harus ditanam dalam lubang berukuran 1x1 meter yang berkedalaman setengah meter. Pada waktu menggali lubang, lapisan tanah yang tadinya terletak dibagian atas harus ditumpuk di suatu tempat tersendiri sedangkan lapisan tanah yang terletak dibawahnya ditumpuk di tempat lain yang tersendiri pula, kemudian biarkan semua berangin-angin begitu saja selama 3 minggu, tambahkan air dan tanaman bibit jangan terlalu dalam.
Penggunaan               : Anti radang, peluru dahak, anti piretik, diuretika, anti hipertensi, mengatasi  sariawan, gondongan, mengatasi jerawat dan panu, melancarkan pencernaan, mengatasi penyakit rematik, diabetes, sakit gigi.
Keterangan               : Pohon kecil, tinggi mencapai 10 meter dengan batang yang tidak terlalu besar dan bergaris tengah sekitar 30 cm. Batang kasar berbenjol-benjol, percabangan sedikit, arah condong ke atas, cabang muda berambut halus seperti beledu dan berwana coklat muda. Daun majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai pendek, berbentuk bulat telur sampai jorong, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm, berwarna hijau, permukaan bawah hijau muda, perbungaan majemuk, tersusun dalam malai, berkelompok keluar dari batang atau percabangan yang besar, bunga kecil-kecil berbentuk bintang berwarna ungu kemerahan. Buah berupa buni, bentuk bulat lonjong bersegi, panjang 4-6,5 cm berwarna hijau kekuningan, berair banyak jika masak rasa asam. Bentuk biji bulat telur.
Warna buah muda               : Hijau tua
Warna buah masak              : Hijau muda kekuning-kuningan
Rasa                             : Asam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar